Materi kearsipan kelas X


Materi kearsipan kelas X

KAMIS, 16 APRIL 2020

SOAL

Cara Mengindeks Nama dan Memberi Kode dalam Sistem Abjad


Salah satu hal yang cukup rumit dalam pelaksanaan sistem abjad adalah mengindek nama, baik itu nama orang atau nama perusahaan. Pekerjaan ini betul-betul butuh kejelian dan ketelitian. Karena, jika salah mengindeks pasti akan salah memberikan kode;  salah memberi kode, pasti salah menyimpan; salah menyimpan, berarti suratnya tak bakal ditemukan saat dibutuhkan, itu artinya suratnya hilang.
Banyak sekali model nama orang di dunia ini, begitu juga nama perusahaan. Nama-nama itu sangat unik, oleh karena itu menjadi rumit pada saat diindeks. Untuk itulah dibutuhkan sebuah pedoman tentang cara mengindeks yang bisa dijadikan acuan. Untuk lebih jelasnya bisa Anda lihat penjelasannya berikut ini.
1.    Mengindeks nama orang Indonesia pada umumnya
Nama orang Indonesia yang tidak menggunakan nama keluarga (marga) diindeks dengan menempat unit terakhir dari nama orang tersebut. Contoh :
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
Muhammad Junaidi
Junaidi
Muhammad
Ju
Iwan Setiawan
Setiawan
Iwan
Se
Tata Riau Saujana
Saujana
Tata
Riau
Sa
Badri Rindang Sa’ban
Sa’ban
Badri
Rindang
Sa

2. 
   Nama orang Indonesia yang diikuti nama marga
       Nama orang Indonesia yang mencantumkan nama marga diutamakan nama marganya. Contoh:
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
Iwan Chaniago
Chaniago
Iwan
Ch
Martinus Sitohang
Sitohang
Martinus
Si
Kholo Nadah Siahaan
Siahaan
Kholo
Nadah
Si
Ronkenduru Situngkir
Situngkir
Ronkenduru
Si
Iwan Chaniago
Chaniago
Iwan
Ch

3. 
   Nama singkatan yang tidak diketahui kepanjangannya
       Jika nama yang diindeks mempergunakan singkatan yang tidak diketahui kepanjangan maka singkatan 
       tersebut diabaikan, dan tidak diambil sebagai kode. Contoh:
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT 3
KODE
Muhammad Junaidi M.S.
Junaidi
Muhammad
M.S.
Ju
Gusti Arumsari  M.
Arumsari
Gusti
M.
Ar.
Tw. Ismanto
Ismanto
Tw.
Is
Tutik W.
Tutik
W.
Tu.
Supini Sw.
Supini
Sw.
Su








4.    Nama singkatan yang diketahui kepanjangannya
       Apabila nama didahului atau disertai dengan nama singkatan dan singkatan itu diketahui kepanjangannya,
      maka singkatan itu ditulis kepanjangannya dan diindeks menurut ketentuan yang telah dikemukakan di atas.
       Contoh:
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
B.J. Habibie
Habibie
Baharuddin
Jusuf
Ha
Muhammad Zein M.
Maadap
Muhammad
Zein
Wi
A. Dharma
Dharma
Agus
Dh
Umar S.
Sutoyo
Umar
Su
A. Guefuri
Guefuri
Abdullah
Gu








5.    Nama Gelar
       Macam macam gelar
       a. Gelar Kesarjanaan: Prof, Dr, dr, Ir, Drs, MA, MSi, SH, BA, Ph.D, dll.
       b. Gelar Kepangkatan: Jenderal, Kapten, Mayor, Sersan, dll.
       c. Gelar Keagamaan: Haji, Kyai Haji, Pastur, Pendeta, Biksu, Bedande, dll.
       d. Gelar Kebangsawanan: GPH, RA, RR, Krt, Andi, Tubagus, dll.
       e. Gelar Rumahtangga: Tn, Ny, Nn.
       Gelar diindeks di belakang nama dengan diberi kurung. Contoh:
NAMA
UNIT 1
UNIT 2
UNIT 3
KODE
Jend. Wijaya Kusuma
Kusuma
Wijaya
(Jend.)
Ku
Ir. Sinom Robyong
Robyong
Sinom
(Ir.)
Ro
KH. Sempono
Sempono
(K.H)
Se
R.A. Tilamsari
Tilamsari
(R.A)
Ti
Ny. Sombro
Sombro
(Ny)
So








6.    Nama orang Eropa
       Nama orang Eropa diindeks nama belakangnya, nama pertama, singkatan atau nama tengah. Contoh:
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
John W. Beily
Beily
John
W.
Be
Thomas  D. Franklin
Franklin
Thomas
D
Fr
Sue F. Brown
Brown
Sue
F
Br
George R. Terry
Terry
George
R
Te
Dr. Frank S. Anderson
Anderson
Frank
S (Dr.)
An







7.    Nama orang yang memakai bin atau binti
       Nama orang yang memakai bin atau binti diindeks dengan cara menjadikan bin atau binti sebagai satu      
       kesatuan. Namun bin atau binti tersebut tidak diambil sebagai kode. Contoh:
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT  3
KODE
Elvydewita binti Nurbasri
Binti Nurbasri
Elvydewita
Nu
Iwan Setiawan bin Abdul Ghani
bin Abdul Gani
Iwan
Setiawan
Ab
Megat Ayub bin Megat Junet
bin Megat Junet
Megat
Ayub
Me
Yulia Oktaviani binti Nurbasi
Binti Nurbasri
Yulia
Oktaviani
Nu










8.    Nama orang Eropa yang menggunakan kata penghubung
       Nama orang Eropa yang menggunakan kata penghubung diindeks sebagai satu kata/satu unit. Contoh:
NAMA
UNIT  1
UNIT 2
UNIT 3
KODE
Jenny  Duft-Frank
Duft-Frank
Jenny
Du
Peter  Smith-White
Smith-White
Peter
Sm
Jane Loper-Tiana
Loper-Tiana
Jane
Lo
9.    Nama orang atau instansi bahasa Arab
       Nama orang atau instansi bahasa arab yang biasanya menggunan awalan Al- diindeks dengan cara  
       menjadikan awalan sebagai satu kesatuan. Namun awalan tersebut tidak diambil sebagai kode. Contoh:
NAMA
UNIT  1
UNIT 2
UNIT 3
KODE
Hikmi Al Fajri
Al Fajri
Hikmi
Faj
Masjid Al Hidayah
Al Hidayah
Masjid
Hi
Pondokan Al Furqon
Al Furqon
Pondokan
Fu





10.  Nama orang Eropa yang diikuti dengan awalan
       Nama orang Eropa yang menggunakan awalan A’, D’, De, Dela, Des, Di, Du, la, le, Mac, Van, dan Van der
       diindeks dengan cara menjadikan awalan sebagai satu kesatuan dengan Surname/Family name (nama  
       keluarga), namun surname tersebut tidak diambil sebagai kode. Contoh:


NAMA
UNIT  1
UNIT 2
UNIT 3
KODE
Henry Van Houten
Van Houten
Henry
Ho
Ferira O’Hara
O’Hara
Ferira
Ha
Sandro Da Lavenna
Da Lavenna
Sandro
La
Henry Mac Kenzie
Mac Kenzie
Henry
Ken
Mark Dela Kozwseva
Dela Kozwseva
Mark
Ko
11.  Nama perusahaan
       Nama perusahaan diindeks dari nama badan usaha/ perusahaan terlebih dahulu, kemudian badan
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
Koperasi Tegak
Tegak
Koperasi
Te
PT Indocement
Indocement
Perseroan Terbatas
In
CV Buana Harta
Buana Harta
Commanditer Venootschap
Bu
Perum Telkom
Telekomunikasi
Perusahaan Umum
Te
PT Jasa Marga
Jasa Marga
Perseroan Terbatas
Ja
       hukumnya. Contoh:

 





12.  Nama badan usaha yang menggunakan nama orang
       Pada badan usaha yang menggunakan nama orang, pengideksan dilakukan dengan menjadikan nama orang
       tersebut sebagai kata pengenal utama. Kemudian nama orang tersebut diindeks sesuai dengan peraturan
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
Rumah Sakit Fatmawati
Fatmawati (Rumah Sakit)
Fa
Yayasan Sudirman
Sudirman (Yayasan)
Su
Universitas Taruma Negara
Taruma
Negara (Universitas)
Ta
Toko Obat  Boike
Boike
Obat (Toko)
Bo
Taman Suropati
Suropati
Taman
Su
       mengindeks nama orang. Contoh:

 








13.  Nama perusahaan yang menggunakan angka
       Nama perusahaan/badan usaha yang menggunakan angka, ditulis dengan abjad dan dijadikan sebagai tanda
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
Pabrik Rokok 555
Triplefive
Rokok (Pabrik)
Tr
Firma. 45
Empat-Lima  
Firma
Em
PT. Tiga Roda 
Tiga Roda
Perseroan Terbatas
Ti
The 90  club
Ninety
Club The
Ni
Toko Sepatu 55
Lima-lima
Sepatu (Toko)
Li
       pengenal utama. Contoh :

 








14.  Nama perusahaan yang menggunakan singkatan
       Nama perusahaan/Badan usaha yang menggunakan singkatan ditulis kepanjangannya terlebih dahulu, baru
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
CTC
Central Trading
Company
Ce
PJKA
Kereta Api
Perusahaan Jawatan
Ke
KUD
Unit  Desa
Koperasi
Un
Perum Telkom
Telekomunikasi
Perusahaan Umum
Te
       diindeks. Contoh:

 




NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
BRI
BRI
Rakyat, Indonesia, Bank
Br
GIA
GIA
Garuda Indonesia Airways
Gi
DPR
DPR
Perwakilan, Rakyat, Dewan
Dp
PNI
PNI
Partai Nasional Indonesia
Pn
15.  Nama badan usaha jasa, niaga, dan badan sosial kemasyarakatan yang menggunakan singkatan
       Nama Badan Usaha jasa, niaga, dan badan sosial kemasyarakatan yang menggunakan singkatan boleh
       diindeks dengan nama singkatannya. Contoh:

 




16.  Nama perusahaan/badan usaha yang mempergunakan kata depan atau kata penghubung
       Nama perusahaan/badan usaha yang menggunakan kata penghubung seperti dari, pada, dan,  & diletakkan
       dalam tanda kurung mengikuti kata depannya. Contoh :




NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
Sudarpo and Co
Sudarpo (and)
Company
Perusahaan
Su
Fa. Tanti dan Ranti 
Tanti (dan)
Ranti
Ta
Perusahaan Kayu Kalimantan
Kalimantan
Perusahaan
Kayu
Ka






NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT 3
KODE
Kedutaan Besar Republik  Dominika
Dominika
Republik
(Kedutaan Besar)
Do
Kedutaan Besar Australia
Australia
(Kedutaan
 Besar)
Au
Kedutaan Besar Kerajaan Brunai Darusalam
Brunai Darusalam
Kerajaan
(Kedutaan Besar)
Br
17. Nama kedutaan besar, nama negara
      Nama kedutaan dan nama negara dijadikan sebagai kata tangkap utama. contoh:









NAMA

UNIT  1

UNIT  2

KODE

Departemen Kehutanan

Kehutanan

Departemen

Ke

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi

Direktoran Jenderal

Pe

Dinas Pekerjaan umum

Pekerjaan Umum

Dinas

Pe

Kantor Urusan Agama

Urusan Agama

Kantor

Ur

18.  Nama instansi/badan pemerintah
       Nama departemen, direktorat jenderal dan sejenisnya. Cara mengindeks:








19. Lembaga negara dan lembaga pemerintah non-departemen
      Cara Mengindeks:
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
UNIT 3
KODE
Badan Kepegawaian Negara
Kepegawaian
Negara
Badan
Ke
Dewan Perwakilan Rakyat
Perwakilan
Rakyat
Dewan
Pe
Dewan Pertimbangan Agung
Pertimbangan
Agung
Dewan
Pe







20. Badan Pemerintah Daerah
      Badan pemerintah diindeks dengan kata tangkap utama, yang menyangkut nama tempat, kota atau daerah,    
      diikuti bentuk atau tingkatnya. Contoh:
NAMA
UNIT  1
UNIT  2
KODE
Pemerintah Daerah Tingkat I  Riau
Riau
Pemerintah Daerah Tingkat I
Ri
Kabupaten Gunung Kidul
Gunung Kidul
Kabupaten
Gu
Kecamatan Kjarangmojo
Karangmojo
Kecamatan
Ka,
Kelurahan Gedangrejo
Gedangrejo
Kelurahan
Ge
Rukun Warga Ngangkruk
Ngangkruk
Rukun Warga
Ng






Related Posts:

Comments
0 Comments

0 Response to "Materi kearsipan kelas X"

Posting Komentar