tugas plh 11

PERSIAPAN SEBELUM DATANG BANJIR
siti sopiah
  1.     Simpan surat berharga di lemari bagian atas
Biasanya orang akan menyimpan barang dan dokumen penting didalam laci atau lemari. Namun ada baiknya jika tidak menyimpan dibagian bawah untuk mengurangi risiko terendam banjir. Ada baiknya untuk menyimpan surat berharga dalam koper atau tempat yang kedap air sehingga memudahkan penyelamatan bila memang harus meninggalkan rumah ketika banjir datang
  1.      Amankan saluran listrik dan barang elektronika
Untuk mencegah terjadinya korsleting listrik, ada baiknya untuk mencabut barang elektronik dari stop kontak. Usahakan stop kontak anda dalam posisi yang tinggi sehingga tidak terjangkau air ketika banjir datang.
  1.      Penyelamatan anggota keluarga yang sakit atau manula
Ketika ada anggota keluarga anda yang sedang sakit atau manula, maka harus membutuhkan penanganan yang ekstra hati-hati. Anda harus menyiapkan akses dan memprioritaskan mereka untuk diselamatkan lebih dulu.
  1.      Cari informasi lingkungan sekitar
Anda harus mencari informasi terkini tentang kondisi banjir yang terjadi wilayah anda. Biasanya ketika banjir datang, aparatur lingkungan sudah bekerja sama dengan warga dan lembaga sosial tertentu untuk tanggap terhadap bencana

PERSIAPAN SAAT BANJIR

  • Pindahkan barang-barang atau perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi dan tidak terjangkau oleh genangan air.
  • Segera padamkan listrik dan gas di rumah.
  • Pantaulah informasi penting yang disampaikan melalui radio, televisi, atau apapun yang ada di sekitar Anda.
  • Bersiaplah untuk kemungkinan mengungsi.
  • Perhatikan kondisi air, apakah terus meningkat atau tidakJika hujan tidak berhenti dan air kelihatan tidak surut atau bahkan meningkat, segeralah mengungsi ke tempat yang aman atau ke tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat.
  • Jika ada imbauan mengungsi, segera lakukan dengan tetap tenang dan tertib.
  • Jika terjebak dalam rumah, cobalah untuk tenang. Berusahalah untuk mencari pertolongan dengan menghubungi kerabat, PMI, kantor pemerintah, atau polisi.
  • Tetaplah menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
  • Usahakan untuk tidak tidur di tempat terbuka.


PERSIAPAN SETELAH BANJIR
  • Jika mengungsi, kembalilah ke rumah jika keadaan sudah benar-benar aman.
  • Jangan langsung masuk ke dalam rumah, lihatlah situasi dengan saksama.
  • Periksalah lingkungan sekitar rumah kalau-kalau ada bahaya yang tersembunyi, seperti bagian rumah yang roboh, kabel beraliran listrik, bocoran gas, atau binatang berbahaya.
  • Gunakan selalu alas kaki.
  • Mulailah membersihkan rumah dan lingkungan sekitar Anda.
  • Cucilah perlengkapan makan dan barang lainnya dengan sabun anti kuman.
  • Perhatikan kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit.

GAMBAR GAMBAR BAJIR







Related Posts:

TUGAS PLH KELAS 11

BANJIR
Oleh Rifa
Penanggulangan Banjir pada Tahap Kesiapsiagaan
Beberapa upaya penanggulangan banjir yang perlu dilakukan pada tahap kesiapsiagaan adalah berikut ini.
  1. Melakukan pertemuan masyarakat untuk membahas evaluasi banjir yang pernah terjadi dan melakukan perencanaan untuk menghadapi banjir yang mungkin akan datang. Kegiatan ini bisa dilakukan pada saat menjelang musin hujan.
  2. Memberdayakan masyarakat dengan menyatukan semua sumberdaya masyarakat yang dapat diatur oleh organisasi kemasyarakatan dan pemerintah.
  3. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyebab banjir dan dampaknya.
  4. Kampanye keterlibatan masyarakat dan pertolongan diri sendiri. Tujuannya adalah untuk menjaga masyarakat agar siap siaga dan memahami apa yang harus dilakukan pada saat sebelum, ketika dan setelah banjir.
  5. Membuat sistem peringatan dini. Sistem peringatan dapat mengacu pada standar level peringatan seperti siaga I, Siaga II, Sigas II, AWAS dan lain sebagainya. Sistem peringatan dini dapat berupa sirine, pengeras suara atau kentongan.
  6. Pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat mengenai bencana banjir, dampak yang ditimbulkan dan bagaimana harus bersikap dalam menghadapi bahaya banjir.
  7. Menyiapkan tempat pengungsian. Tempat ini merupakan tempat yang diperkirakan aman dari banjir dan mampu menampung masyarakat yang akan mengungsi bila banjir terjadi.
  8. Menyiapkan proses pengungsian. Ketika nantinya banjir benar-benar terjadi, proses evakuasi ke pengungsian akan menjadi lebih mudah apabila telah dipersiapkan sebelumnya. Kesiapan ini dapat berupa pembuatan dan menandai jalur evakuasi, melakukan simulasi evakuasi, dan membentuk tim pencarian dan evakuasi.
Penanggulangan Banjir pada Tahap Sebelum Banjir Terjadi
 Tahap sebelum banjir perlu adanya mitigasi dengan bantuan masyarakat setempat. ketika banjir tidak sepenuhnya dapat dihindari, masyarakat dapat melakukan upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya banjir dan dampaknya dengan cara-cara berikut ini.
  1. Membersihkan sungai dan got atau selokan dari sampah dan endapan lumpur untuk memperlancar aliran sungai.
  2. Tidak membuang sampah sembarangan. Cara yang efektif untuk memudahkan membuang sampah adalah menyediakan tempat sampah dengan pengelolaan yang baik.
  3. Membuat drainase yang baik dengan membuat tanggul penampung air, sistem sumur resapan yang terhubung dengan sistem drainase (Baca: Manfaat Penampungan Air Alami).
  4. Memindahkan bangunan atau konstruksi yang berada pada jalur banjir sehingga tidak menghambat aliran air agar tidak mampet atau tergenang.
  5. Melakukan penghijauan pada area kosong yang dapat berfungsi sebagai hutan buatan.
  6. Membuat tempat penyerapan air. Tampat penyerapan air ini dapat berupa sumur-sumur resapan atau area dengan lubang biopori.
  7. Melakukan koordinasi dengan wilayah sekitar untuk merencanakan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam menanggulangi banjir.
Penanggulangan Banjir Ketika Banjir Terjadi
Ketika banjir benar-benar terjadi maka perlu tindakan yang harus segara dilakukan. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi harta benda yang dimiliki. Upaya yang perlu dilakukan ketika banjir terjadi adalah berikut ini.
  1. Badan koordinasi yang baik
Melakukan komunikasi dan kordinasi dengan pihak-pihak terkait baik dari pihak masyarakat ataupun pemerintah. Pihak-pihak tersebut adalah kelurahan, institusi pemerintahan dan organisasi lain seperti PMI dan SAR.
  1. Pencarian dan penyelamatan
Melakukan pencarian dan penyelamatan untuk warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Pencarian dan penyelamatan ini dilakukan oleh tim seperti regu SAR.
  1. Pendataan dan logistik
Pendataan terhadap korban perlu dilakuan untuk mengetahui siapa saja yang selamat dan yang belum. Pendataan lainnya perlu dilakukan untuk mengetahui kesiapan logistik, tempat pengungsian, tenaga medis dan bantuan diperlukan.
  1. Mengungsi
Mengungsi merupakan tindakan penyelamatan dengan cara berpindah ketempat yang aman dari bencana. Prioritas utama dalam mengungsi adalah ibu hamil, anak-anak dan manula.
  1. Melindungi daerah pemukiman
Selama banjir berlangsung dan masyarakat pergi meninggalkan tempat pemukiman maka sangat penting untuk membangun sebuah kelompok dari masyarakat yang bertugas untuk melindungi daerah pemukiman setelah ditinggal mengungsi.
Penanggulangan Banjir Setelah Terjadi Banjir
Upaya penanggulangan banjir yang dilakukan ketika banjir sudah tejadi adalah rehabilitasi dan rekonstruksi. Upaya dalam tahap ini adalah:
  1. Melakukan analisa kerusakan dan kebutuhan perbaikan
Analisa kerusakan sangat penting dilakukan oleh masyarakat agar terdapat dokumentasi mengenai hal-hal penting yang harus diperbaiki. Data ini nantinya dapat disampaikan kepada lembaga atau orgasnisasi terkait untuk ditindak lanjuti.

  1. Pembangunan gedung dan infrastruktur yang baik
Pembangunan gedung dan infrastruktur harus memperhatikan dan mengacu pada tindakan kesiapsiagaan dan mitigasi banjir agar dampak banjir yang mungkin datang berikutnya dapat ditekan.
  1. Pendekatan terhadap organisasi dan lembaga lain yang dapat membantu
Pendekatan terhadap organisasi dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh dukungan, bantuan dan upaya pemulihan dan kesiapan tanggap bencana banjir untuk waktu yang akan datang.
23 upaya penanggulangan banjir oleh masyarakat ini merupakan upaya yang komprehensif. Dengan upaya ini maka wilayah-wilayah yang saat ini mengalami banjir, kedepan akan dapat di tanggulangi dengan baik sehingga banjir tidak perlu lagi menjadi bencana yang terus menerus terjadi di setiap tahunnya.

Related Posts:

TUGAS PLH KELAS 11

BANJIR
Di Susun oleh Risma Hayati
Pencegahan dan Penanggulangan Banjir
   Bencana banjir dapat disebabkan oleh faktor alam, misalnya karena curah hujan yang tinggi atau terjadinya badai yang sangat dahsyat. Akan tetapi, sebagian besar banjir disebabkan ulah manusia yang tidak mengindahkan kelestarian sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan di sekitarnya. Akibatnya, alam tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

   Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi bahaya banjir adalah sebagai berikut.
   A. Tindakan - Tindakan Persiapan Banjir
   Tindakan yang dapat dilakukan untuk persiapan banjir adalah sebagai berikut.
   1. Pastikan memiliki persediaan pelampung yang cukup untuk anggota keluarga.
   2. Pastikan memiliki bekal makanan dan persediaan obat - obatan yang memadai.
   3. Miliki nomor telepon ketua RT / RW dan instasi penting lainnya.
   4. Simpanlah dokumen - dokumen dan surat - surat penting dalam plastik atau kotak tahan air.
   5. Titipkan fotokopi dokumen - dokumen dan surat tersebut di tempat kerabat atau orang terpercaya yang tinggal di daerah yang tidak terkena banjir.
   6. Segera naikkan alat - alat atau kabel - kabel listrik yang terkena banjir ke tempat yang lebih tinggi sehingga tidak terjangkau banjir.
   7. Tutuplah kran saluran air utama yang mengalir ke dalam rumah.
   8. Selalu mendengar informasi tentang perkembangan cuaca.
   9. Ikuti perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau petugas bencana yang ada.
   B. Tindakan - Tindakan Pada Saat Terjadinya Banjir
   Tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat / perorangan pada saat terjadinya banjir adalah sebagai berikut.
   1. Periksa apakah dirimu atau orang di sekitarmu terluka, berikan pertolongan pertama jika perlu.
   2. Tolonglah orang yang memerlukan bantuan khusus, seperti bayi, lanjut usia, dan orang cacat.
   3. Tidak meminum air kecuali setelah dimasak dan tidak menggunakan air yang tercemar untuk mencuci alat - alat dapur dan pakaian.
   4. Tidak membiarkan anak - anak bermain di air banjir.
   5. Dengarkan informasi darurat.
   6. Ikuti rencana darurat di lingkungan bencana kalian.

   Tindakan yang harus dilakukan oleh pihak berwenang / pemerintah pada saat terjadinya banjir adalah sebagai berikut.
   1. Menurunkan regu penyelamat dan peralatannya.
   2. Memberikan bantuan medis.
   3. Memberikan bantuan pangan untuk para korban.
   4. Mengevakuasi para korban

 


 C. Usaha Pascabencana Banjir
   Tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat / perorangan pascabencana banjir adalah sebagai berikut.
   1. Membersihkan rumah / tempat tinggal.
   2. Bersama warga yang lain membantu memperbaiki lingkungan.

   Tindakan yang harus dilakukan oleh pihak berwenang / pemerintah pascabencana banjir adalah sebagai berikut.
   1. Mengadakan tempat perlindungan sementara / pengungsian.
   2. Memberi bantuan makanan dan medis untuk para pengungsi dan para korban.
   3. Menyediakan air bersih untuk pengungsi.
   4. Menyediakan sanitasi untuk korban yang berada di pengungsian.
   5. Melakukan pengawasan terhadap bahaya penyakit menular.
   6. Melakukan perbaikan dan rekonstruksi wilayah yang terkena banjir.
   7. Membantu pemulihan usaha kecil dan perikanan.
   8. Membantu pemulihan pertanian lewat pinjaman dan distribusi peralatan perlengkapan pertanian.
   9. Melakukan penghijauan kembali lahan yang telah gundul

Related Posts: