TUGAS PLH KELAS 11

BANJIR
Oleh Rifa
Penanggulangan Banjir pada Tahap Kesiapsiagaan
Beberapa upaya penanggulangan banjir yang perlu dilakukan pada tahap kesiapsiagaan adalah berikut ini.
  1. Melakukan pertemuan masyarakat untuk membahas evaluasi banjir yang pernah terjadi dan melakukan perencanaan untuk menghadapi banjir yang mungkin akan datang. Kegiatan ini bisa dilakukan pada saat menjelang musin hujan.
  2. Memberdayakan masyarakat dengan menyatukan semua sumberdaya masyarakat yang dapat diatur oleh organisasi kemasyarakatan dan pemerintah.
  3. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyebab banjir dan dampaknya.
  4. Kampanye keterlibatan masyarakat dan pertolongan diri sendiri. Tujuannya adalah untuk menjaga masyarakat agar siap siaga dan memahami apa yang harus dilakukan pada saat sebelum, ketika dan setelah banjir.
  5. Membuat sistem peringatan dini. Sistem peringatan dapat mengacu pada standar level peringatan seperti siaga I, Siaga II, Sigas II, AWAS dan lain sebagainya. Sistem peringatan dini dapat berupa sirine, pengeras suara atau kentongan.
  6. Pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat mengenai bencana banjir, dampak yang ditimbulkan dan bagaimana harus bersikap dalam menghadapi bahaya banjir.
  7. Menyiapkan tempat pengungsian. Tempat ini merupakan tempat yang diperkirakan aman dari banjir dan mampu menampung masyarakat yang akan mengungsi bila banjir terjadi.
  8. Menyiapkan proses pengungsian. Ketika nantinya banjir benar-benar terjadi, proses evakuasi ke pengungsian akan menjadi lebih mudah apabila telah dipersiapkan sebelumnya. Kesiapan ini dapat berupa pembuatan dan menandai jalur evakuasi, melakukan simulasi evakuasi, dan membentuk tim pencarian dan evakuasi.
Penanggulangan Banjir pada Tahap Sebelum Banjir Terjadi
 Tahap sebelum banjir perlu adanya mitigasi dengan bantuan masyarakat setempat. ketika banjir tidak sepenuhnya dapat dihindari, masyarakat dapat melakukan upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya banjir dan dampaknya dengan cara-cara berikut ini.
  1. Membersihkan sungai dan got atau selokan dari sampah dan endapan lumpur untuk memperlancar aliran sungai.
  2. Tidak membuang sampah sembarangan. Cara yang efektif untuk memudahkan membuang sampah adalah menyediakan tempat sampah dengan pengelolaan yang baik.
  3. Membuat drainase yang baik dengan membuat tanggul penampung air, sistem sumur resapan yang terhubung dengan sistem drainase (Baca: Manfaat Penampungan Air Alami).
  4. Memindahkan bangunan atau konstruksi yang berada pada jalur banjir sehingga tidak menghambat aliran air agar tidak mampet atau tergenang.
  5. Melakukan penghijauan pada area kosong yang dapat berfungsi sebagai hutan buatan.
  6. Membuat tempat penyerapan air. Tampat penyerapan air ini dapat berupa sumur-sumur resapan atau area dengan lubang biopori.
  7. Melakukan koordinasi dengan wilayah sekitar untuk merencanakan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam menanggulangi banjir.
Penanggulangan Banjir Ketika Banjir Terjadi
Ketika banjir benar-benar terjadi maka perlu tindakan yang harus segara dilakukan. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi harta benda yang dimiliki. Upaya yang perlu dilakukan ketika banjir terjadi adalah berikut ini.
  1. Badan koordinasi yang baik
Melakukan komunikasi dan kordinasi dengan pihak-pihak terkait baik dari pihak masyarakat ataupun pemerintah. Pihak-pihak tersebut adalah kelurahan, institusi pemerintahan dan organisasi lain seperti PMI dan SAR.
  1. Pencarian dan penyelamatan
Melakukan pencarian dan penyelamatan untuk warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Pencarian dan penyelamatan ini dilakukan oleh tim seperti regu SAR.
  1. Pendataan dan logistik
Pendataan terhadap korban perlu dilakuan untuk mengetahui siapa saja yang selamat dan yang belum. Pendataan lainnya perlu dilakukan untuk mengetahui kesiapan logistik, tempat pengungsian, tenaga medis dan bantuan diperlukan.
  1. Mengungsi
Mengungsi merupakan tindakan penyelamatan dengan cara berpindah ketempat yang aman dari bencana. Prioritas utama dalam mengungsi adalah ibu hamil, anak-anak dan manula.
  1. Melindungi daerah pemukiman
Selama banjir berlangsung dan masyarakat pergi meninggalkan tempat pemukiman maka sangat penting untuk membangun sebuah kelompok dari masyarakat yang bertugas untuk melindungi daerah pemukiman setelah ditinggal mengungsi.
Penanggulangan Banjir Setelah Terjadi Banjir
Upaya penanggulangan banjir yang dilakukan ketika banjir sudah tejadi adalah rehabilitasi dan rekonstruksi. Upaya dalam tahap ini adalah:
  1. Melakukan analisa kerusakan dan kebutuhan perbaikan
Analisa kerusakan sangat penting dilakukan oleh masyarakat agar terdapat dokumentasi mengenai hal-hal penting yang harus diperbaiki. Data ini nantinya dapat disampaikan kepada lembaga atau orgasnisasi terkait untuk ditindak lanjuti.

  1. Pembangunan gedung dan infrastruktur yang baik
Pembangunan gedung dan infrastruktur harus memperhatikan dan mengacu pada tindakan kesiapsiagaan dan mitigasi banjir agar dampak banjir yang mungkin datang berikutnya dapat ditekan.
  1. Pendekatan terhadap organisasi dan lembaga lain yang dapat membantu
Pendekatan terhadap organisasi dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh dukungan, bantuan dan upaya pemulihan dan kesiapan tanggap bencana banjir untuk waktu yang akan datang.
23 upaya penanggulangan banjir oleh masyarakat ini merupakan upaya yang komprehensif. Dengan upaya ini maka wilayah-wilayah yang saat ini mengalami banjir, kedepan akan dapat di tanggulangi dengan baik sehingga banjir tidak perlu lagi menjadi bencana yang terus menerus terjadi di setiap tahunnya.

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 Response to "TUGAS PLH KELAS 11"

Posting Komentar